Karakter Bahan Kimia
Dalam proses penambangan dan pengolahan emas, tidak jarang menemukan bahan kimia yang terlibat. Hal itu untuk melarutkan emas atau memisahkannya dari mineral lain sebagai pengotor. Lebih efektif menggunakan senyawa kimia karena hasilnya lebih cepat jika kita bandingkan dengan cara manual lainnya.
Bahan Kimia Tambang Emas
Untuk mendapatkan bahan kimia yang berguna dalam pengolahan emas, bisa menuju pada supplier jual bahan kimia tambang emas. Anda akan kami tawarkan berbagai bahan yang rekomendatif. Namun, jangan lupa pilihlah yang aman dengan resiko yang minim dan aman untuk pekerja dan lingkungan sekitar.
Berbagai bahan kimia tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Misal antara merkuri, boraks, sianida, dan lainnya. Semuanya memiliki plus dan minus yang anda pelajari fungsi atau peran bahan kimia tambang dan cara pelarutannya. Gunakan bahan kimia yang mendukung terhadap hasil atau nilai emas menjadi lebih tinggi.
Sifat dan Karakter
Dalam penambangan emas, ada sejumlah proses pengerjaan dan pengolahan hingga menghasilkan emas murni. Rangkaian kegiatan tersebut membutuhkan proses panjang yang tidak mudah. Alhasil digunakanlah bahan-bahan kimia untuk mengolah emas menjadi emas murni yang utuh. Berikut beberapa ulasan dari bahan-bahan kimia beserta karakteristik yang bisa anda pelajari.
Boraks
Alasan menggunakan boraks dalam pengolahan emas karena sifatnya bisa menurunkan titik leleh logam seperti emas yang cukup bagus. Titik leleh emas di suhu 1064 derajat celcius menjadi cairan emas murni. Boraks termasuk bahan kimia yang tidak mahal atau terjangkau. Tetapi dampaknya terhadap lingkungan lebih baik jika kita banding bahan kimia lain seperti sianida dan merkuri. Makanya saat ini cukup banyak penambang beralih ke boraks dalam pengolahan emas.
Proses pengolahannya mulai dari memecahkan batuan yang mengandung emas, pecahan tersebut kemudian mengalami penggilingan selama kurang lebih 4 jam. Hasilnya bisa kita saring menggunakan shaking table agar emas terpisah dengan mineral lain, selanjutnya proses dulang kembali. Terakhir adalah proses pembakaran endapan emas dengan boraks agar menghasilkan emas murni. agar emas bisa
Sianida
Sianida (CN) termasuk salah satu bahan kimia yang rekomendatif bagi penambangan emas. Salah satu larutan untuk mengekstrak emas pada temperatur yang normal. Menggunakan larutan aqua regia yang jarang kita aplikasikan pada industri penambangan besar.
Salah satu reaksi dari pelarutan emas menggunakan sianida, yaitu 4Au + 8CN- + O2 + 2 H2O —-> 4 Au(CN)-2 + 4OH. Terdapat beberapa bahan lain yang kita butuhkan untuk proses pelarutan emas. Di antaranya: Biji emas, air bercampur dari bubuk sianida, oksigen, pengatur pH seperti kapur untuk menjaga pH lumpur yakni >10.
Pengolahan emas menggunakan sianida mampu menghasilkan emas yang cukup bagus dengan kadar 91 persen. Dalam praktiknya perlu menentukan konsentrasi sianida. Karena semakin tinggi konsentrasi sianida semakin menghasilkan nilai tinggi pula pada emas tersebut. Atau semakin tinggi konsentrasi pelarutnya, reaksi kimia akan bergeser ke kanan. Namun, yang perlu menjadi perhatian adalah, semakin menambah penggunaan sianida semakin membutuhkan biaya untuk proses detoksifikasi yang akan terbuang ke lingkungan.
Artikel terkait
Keselamatan dan Keamanan Pekerja Tambang
Asam Nitrat
Asam nitrat merupakan cairan korosif yang banyak berguna dalam industri rumah tangga. Cairan tersebut bisa melarutkan logam mulia kecuali emas. Dalam penggunaannya, perlu berhati-hati dan sebaiknya menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan, kacamata, dan masker agar tidak bersinggungan dengan kulit. Bagi para penambang emas, asam nitrat banyak dan merekomendasikan karena mampu memisahkan emas dengan perak. Bisa kita simpan dalam botol kemasan plastik.
Demikian beberapa penjelasan informasi tentang bahan-bahan kimia yang biasa kita gunakan dalam penambangan emas. Beberapa karakter dan sifat dari bahan kimia tersebut memiliki plus dan minus yang perlu kita perhatikan dalam pengolahan emas.